Peristiwa Isra' Mi'raj Baginda Nabi Muhammad SAW ( 27 Rajab 1446 H/27 Januari 2025)

 Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW yang menjadi salah satu mukjizat besar beliau. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, setahun sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Berikut penjelasan singkat mengenai peristiwa tersebut:

1. Isra'

Isra' adalah perjalanan malam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem dalam waktu yang sangat singkat. Dalam perjalanan ini, Nabi ditemani oleh Malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq, yaitu hewan yang digambarkan lebih cepat daripada cahaya.

Di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW memimpin salat bersama para nabi dan rasul sebelumnya, yang menunjukkan posisi beliau sebagai pemimpin para nabi.

2. Mi'raj

Setelah Isra', Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke langit, yang dikenal sebagai Mi'raj. Dalam perjalanan ini, Nabi naik dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha, sebuah tempat tertinggi yang tidak dapat dicapai makhluk biasa. Dalam perjalanan ke langit ini, Nabi bertemu dengan beberapa nabi lainnya, seperti:

• Langit pertama: Nabi Adam AS
• Langit kedua: Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS
• Langit ketiga: Nabi Yusuf AS
• Langit keempat: Nabi Idris AS
• Langit kelima: Nabi Harun AS
• Langit keenam: Nabi Musa AS
• Langit ketujuh: Nabi Ibrahim AS

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT. Awalnya, salat diwajibkan sebanyak 50 kali sehari, tetapi atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW kembali memohon keringanan kepada Allah hingga akhirnya ditetapkan menjadi 5 waktu sehari semalam.

Hikmah Isra' Mi'raj

1. Mempertebal keimanan: Peristiwa ini menguji keimanan umat Islam, terutama sahabat-sahabat Nabi, karena sangat luar biasa dan sulit dinalar oleh logika.
2. Perintah salat: Salat lima waktu yang menjadi kewajiban utama umat Islam diperintahkan langsung oleh Allah dalam peristiwa ini.
3. Penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW: Peristiwa ini menunjukkan keistimewaan Nabi sebagai Rasul yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Isra' Mi'raj menjadi momentum penting untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya ibadah salat sebagai pilar utama agama.